Kandungan Buah Mengkudu atau Pace
- Mengkudu atau Noni memiliki banyak zat aktif yang sangat berkhasiat
dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah kandungan
senyawa berkhasiat yang terdapat dalam Mengkudu.
Senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga
terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis
lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh
dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah
terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah
Mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri:
Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, StaphyloÂcoccus aureus,
Bacillus subtilis dan Escherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam
buah Mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan
(patogen), yaitu: Salmonella dan Shigella.
Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah Mengkudu mendukung
kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan
berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
Beberapa Jenis Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah Mengkudu adalah sumber vitamin C
yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat.
Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas
(partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai hasil sampingan
proses metabolisme yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem
kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat, dan asam kaprik termasuk
golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang
menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah Mengkudu.
Mengkudu dengan Nutrisi Lengkap
Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi
lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun
sekarang, menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama.
Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengonsumsi buah Mengkudu untuk
dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit
yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan
untuk mengonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein,
vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun
daun Mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak
terdapat pada Mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat
scopoletin dari buah Mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat
pengobatan dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin
adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu
yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam
tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami
penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga
telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida
(pembunuh jamur) terhadap Pythium sp, dan juga bersifat anti-peradangan
dan anti-alergi.
Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui
kandungan zat-zat anti-kanker (damnacanthal). Empat ilmuwan Jepang
berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak Mengkudu ketika mereka
sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal
dari sel-sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak
tumbuhan. Ternyata zat anti-kanker pada Mengkudu paling efektif melawan
sel-sel abnormal.
Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah
xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah
terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur
fungsi protein di dalam sel.
Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia).
Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi
mengandung bahanÂ-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu
proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam
amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot
molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengonsumsi
proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat.
Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan
mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah
mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang
terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein
tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan
kesehatan.
Zat Pewarna
Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.
(Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP)
Label:
Informasi Kesehatan